Thursday, February 17, 2011

Para Penguasa Murabitun (3)

Para Penguasa Murabitun (1)




Koubba Ba'adiyn di Kota Marrakesh, Maroko, merupakan salah satu peninggalan Dinasti Al-Murabitun.


Saat berkuasa, Ali melanjutkan kebijakan politik pendahulunya dan berhasil mengalahkan anak Alfonso VI pada tahun 1108.

Selanjutnya, ia menyeberang ke Andalusia dan merampas Talavera de la Rein. Sementara seorang keponakannya, Mazdali, melakukan serangan ke Oreja dan Zorila, namun ia dapat dikalahkan, bahkan terbunuh di Mastava.

Ali menyeberang ke Andalusia untuk ketiga kalinya pada tahun 511 H/1117 M. Kemudian, ia menyerang Lambra meskipun tidak berhasil menaklukkannya.

Masa pemerintahannya merupakan titik awal keruntuhan Dinasti Al-Murabitun yang ditandai dengan terjadinya perang saudara di Cordoba. Kemudian, kekalahan yang dialami Ali dalam pertempuran yang terjadi di Cuhera tahun 522 H/1129 M.

Selepas kekalahan itu, ia mengangkat anaknya, Tasyfin bin Ali, menjadi gubernur Granada dan Almeria. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan moral kaum Al-Murabitun di samping untuk mempertahankan serangan dari Raja Alfonso VII.

Tak hanya serangan dari pasukan Raja Alfonso VII, wilayah kekuasaan Dinasti Al-Murabitun semasa pemerintahan Ali bin Yusuf juga mendapat serangan dari kelompok yang kemudian dikenal sebagai golongan Al-Muwahiddun di bawah pimpinan Abdul Mukmin bin Ali.

Ketika Ali bin Yusuf terbunuh pada tahun 537 H/1143 M, kekuasaannya beralih kepada putranya yang bernama Tasyfin bin Ali.

Masa kekuasaan Dinasti Al-Murabitun akhirnya habis, setelah pada 541 H//1146 M, benteng Al-Murabitun di Kota Al-Marakisy jatuh ke tangan Dinasti Al-Muwahiddun.

Peradaban Islam di Era Murabitun
Peradaban Islam juga sempat mencapai kejayaan di bawah pemerintahan Dinasti Al-Murabitun atau Almoravids yang berkuasa pada awal abad ke-11 M hingga pertengahan abad ke-12 M.

Akan tetapi, tidak banyak sumber sejarah yang mengungkapkan mengenai kemajuan peradaban umat Islam di era dinasti itu mengingat masa kekuasaannya terbilang singkat.

Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Nidia Zuraya