Sunday, February 6, 2011

Raja Porno di Internet Dijatuhi Hukuman


Raja pornografi internet asal Brisbane telah didenda US$ 2 juta di Pengadilan Federal. Ia terlibat penipuan melalui SMS kencan.

Gregory Scott Phillips, 35, menghadapi tindakan hukum sipil dari Australian Communication and Media Authority (ACMA) karena melanggar undang-undang federal anti-spam dan Trade Practices Act.

ACMA telah berhasil menuntut tiga perusahaan dan empat orang Brisbane yang terlibat dalam operasi kencan palsu dan berlangsung selama tiga tahun. Pengguna telepon Australia dikenakan biaya lebih dari US$ 4 juta.

Phillips adalah satu-satunya yang mempertahankan diri atas tuduhan yang dilontarkan, tapi kalah di pengadilan bulan lalu. Hakim John Logan mengenakan denda sebesar US$ 2 juta di Pengadilan Federal di Brisbane.

Pengadilan mendapati backpacker direkrut untuk memasang profil palsu di situs-situs kencan. Mereka difoto dan berpose sebagai orang yang mencari hubungan yang sah untuk memanen nomor telepon seluler pengguna situs kencan.

Angka-angka ini kemudian dimasukkan ke dalam software khusus yang mengirim pesan SMS premium. Pesan berisi undangan pada orang untuk menggunakan gateway chatting SMS disebut Safedivert dengan biaya US$ 5 per pesan.

Sistem itu mengirimkan ribuan pesan dan berhasil mendapatkan US$ 140.000 keuntungan selama keterlibatan Phillips. Hakim mengatakan korban menderita tidak hanya finansial namun mengalami "penghinaan pribadi dan malu".

ACMA mengatakan beberapa orang telah menghabiskan sejumlah besar uang untuk menyewa kamar hotel dan membeli hadiah, serta menunggu di bandara, untuk memenuhi ajakan kencan yang tidak pernah datang.