WASHINGTON - Penemuan adanya meteor Mars yang dikenal dengan nama "Block Island" hingga kini telah menciptakan sebuah misteri. Banyak pengamat astronomi dan ilmuwan terpancing untuk menguliknya lebih dalam.
Pada 1 Agustus lalu, NASA melakukan analisa terhadap bebatuan luar angkasa yang berdiameter 60 cm tersebut. Hasil pengamatan NASA menunjukkan bahwa meteor itu terdiri dari bahan besi dan nikel, sama halnya dengan meteor yang umum ditemukan di bumi. Demikian keterangan yang dikutip dari situs resmi NASA, Minggu (16/8/2009).
Namun, karena atmosfer di Mars jauh lebih tipis jika dibandingkan dengan atmosfer di bumi, maka meteor yang menghantam tanah pada kecepatan sangat tinggi akan hancur melampaui batas tabrakan.