Saturday, February 5, 2011

41 Legenda Makhluk-Makhluk Aneh Di Seluruh Penjuru Dunia part 2

17. Kirin

Kirin atau Qilin adalah mahluh setengah naga setengah kuda, pada awalnya berasal dari mitologi China namun tersebar ke seluruh asia timur. Hewan nyata yang dianggap ‘mendekati’ kirin adalah jerapah (bingung kan? >.<), konon jerapah pernah dianggap sebagai Kirin. Dalam mitologi China, kirin adalah hewan suci yang memiliki sifat baik, namun kirin bisa menjadi hewan yang buas dan mengerikan saat terancam. Konon kirin hanya muncul di tempat2 yang dikuasain oleh penguasa yang baik dan bijaksana.
18. Kraken
Kraken adalah raksasa bawah laut yang sering digambarkan sebagai cumi2 atau gurita raksasa yang suka menyerang kapal. Mitologi Kraken awalnya beredar dari daerah Nowergia dan Islandia. Kemungkinan awal dari mitologi kraken berawal dari nelayan yang melihat cumi2 atau gurita raksasa sungguhan. Zaman sekarang telah ditemukan beberapa mahluk yang bisa dikategorikan sebagai ‘Kraken’ antara lain:
– Colossal Squid
Pertama kali ditemukan pada 1925 pada perut Sperm Whale
yang terbesar ditemukan pada 2007, sepanjang 10 meter di daerah Antartika
– Giant Squid
yang terbesar ditemukan pada 2006 sepanjang 8.62 meter di kepulauan Falkland. Saat ini berada di Darwin Centr.
19. Garuda

(ini gambar garuda waktu masi bayi kali ya? >.<)
Mitologi garuda berasal dari kebudayaan Hindu. Garuda digambarkan sebagai manusia burung dengan bulu keemasan, dan memiliki mahkota di kepalanya. Konon ukuran tubuh garuda sangatlah besar sehingga mampu menutupi matahari. Garuda juga sering digambarkan sebagai kendaraan Vishnu. Menurut Mahabarata, konon saat Garuda lahir dari telurnya, bumi gonjang ganjing (seperti waktu sun go kong lahir di film >.<) sehingga para dewa memohon padanya untuk tenang. Garuda adalah anak Kasyapa dan Vinata. Vinata memiliki hutang terhadap Kadru, ibu para ular karena suatu pertaruhan. Untuk menghapus hutang tersebut, Garuda diminta Kadru untuk memberikan obat keabadian yg disebut Amrita padanya.
Garuda kemudian mencuri Amrita dari tempat para dewa. Meskipun para dewa bersatu menghadang Garuda, mereka bukanlah tandinganya. Dalam perjalanan pulang, Garuda bertemu dengan Vishnu, Vishnu berjanji akan memberikan keabadian pada Garuda biarpun tanpa meminum Amrita, sebagai gantinya Garuda menjadi kendaraan Vishnu.
Kemudian Garuda bertemu dengan Indra dan sekali lagi dia mendapat penawaran. Garuda berjanji akan memberikan Amrita pada Indra dan Indra akan memberikan para ular sebagai makanan Garuda. Akhirnya Garuda memberikan Amrita pada para ular untuk menghapus hutang ibunya, setelah Amrita diberikan, Indra turun dari langit, merebut Amrita, dan menghabisi para ular. Sejak saat itu Garuda menjadi rekan para dewa, tunggangan kebanggan Vishnu, sekaligus menjadi musuh utama para ular.
20. Echidna
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/c189_echidna.jpg
pic echidna (dari DMC 4)
Echidna adalah mahluk dari mitologi yunani, sering digambarkan sebagai perempuan setengah ular yang tinggal di dalam gua. Bersama suaminya Typhon, Echidna melahirkan berbagai jenis mahluk mengerikan yang muncul dalam mitologi yunani, karena itu Echidna mendapat sebutan Mother of all Monsters. Echidna dan Typhon pernah berperang melawan dewa-dewa olympus namun kalah. Typhon kemudian disegel dibawah gunung Etna. Sementara Echidna dan anak2nya dibiarkan lepas untuk menjadi tantangan bagi para pahlawan yunani berikutnya. Namun pada akhirnya Echidnya dibunuh oleh Argus Panoptes, titan bermata seratus. berikut ini adalah beberapa anak echidna yang terkenal dalam mitologi yunani:
1. Nemean Lion
2. Ladon
3. Chimera
4. Sphinx
5. Lernaean Hydra
6. Cerberus
7. Orthrus
8. Agathyrsus
9. Gelonus
10. Scytha/Scylla
Tragisnya hampir semua anak-anak echidnya terbunuh oleh para pahlawan yunani……
Btw nama echidna sekarang juga digunakan untuk menyebut hewan sejenis landak yang hermaphrodit.
21. Tengu
http://koranbaru.com/wp-content/uploads/4b7e_SojobobyGenzo.jpg
Tengu (天狗, Tengu?) adalah makhluk dalam legenda Jepang. Salah satu Kami penunggu gunung, atau yōkai yang erat hubungannya dengan burung elang atau gagak. Pakaiannya mirip dengan pakaian pendeta yamabushi yang menempa diri di hutan dan gunung. Tengu memiliki hidung yang panjang, wajahnya merah, memiliki sepasang sayap, serta kuku kaki dan tangan yang sangat panjang.
Tengu bisa terbang bebas di angkasa sambil membawa tongkat yang disebut kongōzue, pedang besar (tachi), dan kipas berbentuk daun (hauchiwa). Pekerjaannya menghalangi orang yang ingin mendalami agama Buddha.[1] Nama lainnya adalah Gehō-sama (外法様, tuan sihir?). Dalam bahasa Jepang dikenal ungkapan Tengu ni naru yang berarti “sangat bangga dengan diri sendiri”. Ungkapan ini kemungkinan berasal dari ungkapan “hana ga takai” (hidungnya tinggi).
Asal-usul
Tengu berhidung panjang seperti dikenal orang zaman sekarang merupakan hasil penggambaran orang pada abad pertengahan. Dalam cerita Konjaku Monogatari-shū, tengu digambarkan bisa berlari di udara, dan sebagai hantu berbentuk burung rajawali yang membuat orang kerasukan. Penggambaran tersebut diperkirakan mengambil model dari hantu Temma dalam konsep agama Buddha yang digambarkan berbadan manusia dan memiliki sepasang sayap.
Model awal tengu kemungkinan berubah pada paruh pertama zaman Muromachi. Dalam kumpulan cerita rakyat Otogizōshi terdapat cerita Tengu no Dairi (Istana Tengu) yang tokoh utamanya bernama Kurama Tengu. Selain itu, Ushiwakamaru dikabarkan menerima pelajaran seni pedang dari Tengu di Kuil Kurama. Dalam Hikayat Heike, tengu digambarkan seperti “Manusia tapi tidak seperti manusia, burung tapi tidak seperti burung, anjing tapi tidak seperti anjing, tangan dan kakinya seperti tangan dan kaki manusia, wajahnya seperti anjing, memiliki sayap di kanan kiri, dan bisa terbang.”
22. Minotaur

Pada mitologi Yunani, Minotaur mempunyai badan bagian atas banteng dan badan bagian bawah manusia. Dikatakan Minotaur hidup ditengah-tengah labirin dengan jalanan besar yang rumit seperti konstruksi bangunan Raja Minos dari Crete. Didesain oleh Daedalus dan diketahui berada di situs Knossos. Minotaur terlihat singkat pada adegan Satyricon oleh Petronius. Dan dibunuh oleh Theseus.
23. Cyclops

Cyclops adalah anggota dari ras manusia purba raksasa, yang mempunyai satu mata ditengah-tengah dahinya. Cyclops digambarkan sebagai Homer dan Hesiod. Berdasarkan pada Hesiod, Cyclops yang bernama Brontes, Steropes, dan Arges adalah anak-anak dari Uranus (langit) dan Gaia (bumi), sedangkan berdasarkan pada Homer kata Cyclops menuju pada anak laki-laki Poseidon dan Thoosa yang bernama Polyphemus yang adalah Cyclops.
24. Mermaid

Mermaid (atau Merman untuk laki-laki) telah dibicarakan sejak 5000 SM. Bahkan Christopher Columbus mengatakan pernah melihatnya dalam perjalanannya. Dalam cerita dongeng Inggris mereka dianggap sebagai peringatan akan kutukan atau bencana.
25. Gorgon

Gorgon adalah wanita jahat dengan gigi taring dan ular hidup sebagai pengganti rambutnya. Legenda mengatakan jika orang melihat muka Gorgon maka akan berubah menjadi batu. Kemungkinan Gorgon yang paling terkenal adalah Medusa yang merupakan satu-satunya wanita yang paling besar diantara 3 bersaudara (yang lain adalah Stheno dan Euryale). Karena Medusa besar sekali, Perseus hanya bisa membunuhnya dengan memotong kepalanya selagi ia melihat bayangannya sendiri di perisai Perseus. Gambaran Gorgon digunakan Yunani untuk menggambarkan kejahatan.
26. Banshee

Banshee berasal dari mitologi Irlandia dan biasanya dikenal sebagai roh wanita. Mereka dianggap sebagai malaikat kematian dan diyakini berasal dari dunia lain. Mereka biasanya dikenal sebagai bagian dari penyembahan berhala agama Celtic kuno dimana mereka adalah bawahan Tuhan. Roh, atau nenek moyang. Di Inggris mereka dikenal sebagai peri. Berdasarkan legenda, banshee akan berkeluyuran diluar rumah sambil meraung-raung jika seseorang didalam rumah itu akan meninggal.
27. Giant
Giant atau raksasa digambarkan sebagai monster yang mempunyai kekuatan luar biasa dan ukuran lebih besar dari manusia. Mereka muncul di Alkitab (dalam cerita Raja David dan Goliath). Dalam mitologi mereka seringkali digambarkan mempunyai konflik dengan dewa-dewa dan biasanya dihubung-hubungkan dengan kekacauan dan alam bebas. Mereka muncul sama awalnya dengan kebudayaan Yunani kuno dimana mereka dikenal dengan nama gigantes, makhluk yang lahir dari Gaia yang dibuahi dengan darah Uranus ketika dia dikebiri.
28. Argus Panoptes

Merupakan sosok laki-laki yang mempunyai mata banyak. Pada awalnya dikatakan ia mempunyai 4 mata, tapi kemudian dikatakan mempunyai ratusan mata. Ia banyak diceritakan dan muncul dalam banyak cerita petualangan. Dia membunuh banteng yang mempora-porandakan Arcadia. Dia membunuh Satyr karena mencuri sapi. Dia membunuh Echidna. Dia membalas dendam kematian Apis. Argus dibunuh oleh Hermes, ketika ia menjaga Io untuk Hera. (@gambar yg bintik-bintik)
29. Chimaera

Dibiakkan oleh Typhoeus dan Echidna, Chimaera mempunyai 3 kepala, yaitu singa, kambing dan ular. Badannya juga merupakan campuran dengan badan bagian depan singa, tengah kambing, dan ular untuk ekornya. Dia mengeluarkan napas api. Dia mempora-porandakan Lycia, membunuh sapi dan membakarnya sampai ia dibunuh oleh Bellerophon.
30. Hecatoncheires

PhotobucketHecantoncheires berarti “seratus tangan”. Mereka besar sekali, mempunyai 50 kepala dan seratus tangan yang mempunyai kekuatan hebat. Ada 3 makhluk ini yaitu : Briareus yang juga dipanggil Aegaeon, Cottus, dan Gyges yang juga dipanggil Gyes. Mereka lahir dari Gaia dan Uranus. Karena hubungan mereka yang buruk dengan Uranus, maka mereka dipaksa Uranus untuk kembali lagi kedalam rahim Gaia.
Hal ini menyebabkan pemberontakan Gaia terhadap Uranus. Ketika Cronus mempunyai kekuatan ia memenjarakan mereka di Tartarus. Mereka dibebaskan oleh Zeus dan bertarung bersama Zeus melawan Titans. Mereka bisa melemparkan batu-batu yang sangat besar 100 kali lebih banyak daripada lawannya. Salah satu dari mereka Briareus menjadi penjaga Zeus.
31. Medusa

Medusa memulai hidup sebagai anak perempuan yang sangat menyenangkan sehingga membuat Athena cemburu. Kecantikan Medusa menarik perhatian Poseidon. Dia merayu Medusa, tetapi sayangnya dia melakukannya dikuil Athena. Hal ini membuat Athena sangat marah. Ia lalu merubah Medusa menjadi Gorgon. Karena Medusa sebenarnya adalah manusia maka ia tidak abadi. Dirasa hukuman belum cukup, Athena membantu Perseus untuk memburu dan membunuh Medusa.Ketika Perseus memotong kepalanya, Pegasus dan Chrysaor anak Medusa dengan Poseidon terkuak. Darah Medusa jatuh di padang pasir Lybian dan berubah menjadi ular. Nantinya salah satu dari ular tersebut membunuh Mopsus.
32. Sirens
Siren adalah wanita bersaudara yang memikat nelayan sampai mati. Lagu dari Siren sangat menarik dan tidak dapat ditolak, tetapi mereka ternyata menuju kekarang-karang yang akhirnya menghancurkan kapal mereka ketika mereka mencoba menggapai Siren.
33. Chrysaor

Chrysaor merupakan saudara dari Pegasus. Sedikit yang dapat diketahui dari Chrysaor tetapi kemudian ia dikenal sebagai prajurit yang berhati kuat dan gagah berani. Namanya berarti pedang emas. Dia berayahkan Geryon. Penampilannya tidak diketahui, tetapi berdasarkan cerita ia tidak terlihat sebagai pada umumnya. Dia kemungkinan sebesar raksasa.
34. Jenglot “Monster Kecil” yang Misterius
Beberapa tahun lalu, sekitar akhir tahun 1997, tiba-tiba saja ada “makhluk” misterius yang jadi pembicaraan. Perawakannya kecil dengan tubuh tak lebih dari 12 cm dan rambutnya yang panjang, jarang dan kaku melewati kaki. Makhluk itu dinamakan jenglot.
Kabarnya, jenglot itu bukan benda mati. Konon ia hidup, namun tak ada yang pernah tahu kapan bergerak. Konon, makhluk misterius itu selalu menghabiskan darah manusia yang dicampur minyak japaron. Namun, sekali lagi, tak ada yang tahu kapan ia menenggaknya. Menurut Hendra, dalam menyantap sajiannya itu, jenglot tak menggunakan cara seperti yang dilakukan manusia pada umumnya. Yang jelas, dalam setiap 18 jam, sebanyak 3 cc darah dan minyak wangi yang disajikan akan berkurang sekitar 50 persen sampai 60 persen.
Jenglot pada masa ribuan tahun lalu adalah manusia (seorang pertapa) yang tengah mempelajari ilmu Bethara Karang. Ilmu Bethara Karang diyakini sebagai ilmu keabadian. Artinya, setiap orang yang memiliki ilmu tersebut akan hidup abadi di dunia. “Namun, akibat kutukan, jasad jenglot tidak diterima di dunia sedangkan rohnya tidak diterima di akherat. Maka roh tersebut seperti terpenjara dalam jasad kecil ini,” kata Hendra. Setelah itu, sang pertapa menjadi emosional dan merasa sebagai jawara. Tak pelak, tubuhnya pun menyusut, hingga akhirnya mengecil. Empat taring kemudian tumbuh memanjang, tak sebanding dengan lebar mulutnya. Katanya, itu sebagai lambang keganasan dan sifat liar sang “monster”.
35. Kuntilanak

Kuntilanak (bahasa Melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama “kuntilanak” atau “pontianak” kemungkinan besar berasal dari gabungan kata “bunting” (hamil) dan “anak”. sebenarnya disamping kuntilanak itu kepercayaan orang melayu dan thailand kita dapat menemuinya dlm cerita2 rakyat yg ada di negara lain di dunia. misalnya: banshee di daratan eropa (kalo di inggris ada yang namanya Jenny Greenteeth (lucu juga namanya)). klo kita lihat ciri2nya, banshee dan kuntilanak sangat mirip:
1. tertawa melengking
2. menangis
3. suka puing2 bangunan ato yg setengah jadi
4. sering bertempat di muara sungai ato pinggiran danau ato kolam
5. menyukai daging anak2 (makanya sering dibilang mereka suka menculik bayi)
Dalam folklor Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang punggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas.
Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil. Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir. Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”).
Penangkal : Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.
Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak.
Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.
36. Leak

Dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. Di siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup.
Diceritakan juga bahwa Leak dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah si bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.
Menurut kepercayaan orang Bali, Leak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah embrio agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat mengubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak hanya berfungsi di pulau Bali, sehingga Leak hanya ditemukan di Bali.
Apabila seseorang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati. Topeng leak dengan gigi yang tajam dan lidah yang panjang juga terkadang digunakan sebagai hiasan rumah.
Rangda adalah ratu dari para leak dalam mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan ini diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik.
Diceritakan bahwa kemungkinan besar Rangda berasal dari ratu Manendradatta yang hidup di pulau Jawa pada abad yang ke-11. Ia diasingkan oleh raja Dharmodayana karena dituduh melakukan perbuatan sihir terhadap permaisuri kedua raja tersebut. Menurut legenda ia membalas dendam dengan membunuh setengah kerajaan tersebut, yang kemudian menjadi miliknya serta milik putra Dharmodayana, Erlangga. Kemudian ia digantikan oleh seseorang yang bijak. Nama Rangda berarti juga janda.
Rangda sangatlah penting bagi mitologi Bali. Pertempurannya melawan Barong atau melawan Erlangga sering ditampilkan dalam tari-tarian. Tari ini sangatlah populer dan merupakan warisan penting dalam tradisi Bali. Rangda digambarkan sebagai seorang wanita dengan rambut panjang yang acak-acakan serta memiliki kuku panjang. Wajahnya menakutkan dan memiliki gigi yang tajam.