“… terdapat sebuah pulau besar, Jawa namanya,…Raja pulau ini memiliki sebuah istana yang sangat mengagumkan. Karena sangat besar, undak-undaknyapun besar, luas dan tinggi, dan anak-anak tangganya diselang-seling emas dan perak.
Demikian pula trotoar istana memiliki satu ubin emas dan satu perak, dan dindingnya di dalam berlapis emas, di luarnya terukir ksatria-ksatria emas, dengan kepala yang dikelilingi lingkaran-lingkaran emas, seperti yang terdapat di kepala orang-orang kudus.
Dan semua lingkaran ini ditaburi permata. Selain itu, langit-langit istana terbuat
dari emas murni dan, singkatnya, tempat ini lebih kaya dan lebih mewah
daripada tempat manapun di dunia saat ini.” (catatan Frater Odoric, orang Eropa
pertama yang mengunjungi Jawa, ketika bertamu ke istana Majapahit pada
by Bonnie Setiawan
dari emas murni dan, singkatnya, tempat ini lebih kaya dan lebih mewah
daripada tempat manapun di dunia saat ini.” (catatan Frater Odoric, orang Eropa
pertama yang mengunjungi Jawa, ketika bertamu ke istana Majapahit pada
by Bonnie Setiawan