Beijing, Lazimnya kulit bayi itu halus dan lembut. Namun, tidak demikian dengan seorang bayi perempuan di China.
Tahukah Anda Bayi tersebut mengalami sindrom langka. Meski usianya baru 1 tahun, kulitnya kehilangan elastisitas sehingga dipenuhi oleh keriput seperti nenek-nenek.
Bayi perempuan bernama "Yuxin Xiaoli" tersebut diyakini mengidap cutis laxa, sebuah kelainan pada jaringan ikat (connective tissue) yang membuat kulitnya tidak elastis seperti pada orang-orang lanjut usia.
Akibatnya, Yuxin kehilangan elastisitas lapisan kulit dan gangguan kekuatan otot, sendi, dan organ vital lainnya seperti jantung, pembuluh darah, sendi, usus, dan paru-paru.
"Dia tampak seperti orang tua. Terakhir saya membawanya ke rumah sakit, semua orang menatapnya seperti alien. Bahkan anak-anak pun menangis histeris," kata Cao Niu.
Keluarga mulanya hanya merawat Yuxin di rumah, karena tak ingin gadis mungil mereka menjadi bahan ejekan. Namun karena kondisi Yuxin memburuk akhirnya mereka membawanya ke rumah sakit Zhengzhou, China.
Keluarga semakin optimis bahwa Yuxin sembuh dengan melihat tingkah Yuxin yang begitu aktif dan cerdas. Yuxin termasuk anak yang cepat tanggap. Sangat pintar menirukan ekspresi wajah orang lain di sekitarnya.
Tahukah Anda Bayi tersebut mengalami sindrom langka. Meski usianya baru 1 tahun, kulitnya kehilangan elastisitas sehingga dipenuhi oleh keriput seperti nenek-nenek.
Bayi perempuan bernama "Yuxin Xiaoli" tersebut diyakini mengidap cutis laxa, sebuah kelainan pada jaringan ikat (connective tissue) yang membuat kulitnya tidak elastis seperti pada orang-orang lanjut usia.
Akibatnya, Yuxin kehilangan elastisitas lapisan kulit dan gangguan kekuatan otot, sendi, dan organ vital lainnya seperti jantung, pembuluh darah, sendi, usus, dan paru-paru.
"Dia tampak seperti orang tua. Terakhir saya membawanya ke rumah sakit, semua orang menatapnya seperti alien. Bahkan anak-anak pun menangis histeris," kata Cao Niu.
Keluarga mulanya hanya merawat Yuxin di rumah, karena tak ingin gadis mungil mereka menjadi bahan ejekan. Namun karena kondisi Yuxin memburuk akhirnya mereka membawanya ke rumah sakit Zhengzhou, China.
Keluarga semakin optimis bahwa Yuxin sembuh dengan melihat tingkah Yuxin yang begitu aktif dan cerdas. Yuxin termasuk anak yang cepat tanggap. Sangat pintar menirukan ekspresi wajah orang lain di sekitarnya.
Jika dalam penjelasan di atas ada yang sobat kurang mengerti, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat terima kasih.